LEBIH DEKAT MELAYANI UMAT

News 26/04/17

Kafilah Kabupaten Lebak Meraih Juara Ke – 3 MTQ XIV Tingkat Provinsi Banten





















Anyer (Inmas Kemenag Lebak) ---- Penutupan Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Provinsi Banten Ke-XIV di Kabupaten Serang sangat meriah, dari pantauan Inmas Kementerian Agama Kabupaten Lebak dengan semaraknya dan antusiasnya masyarakat Provinsi Banten khususnya masyarakat Kabupaten Serang yang terletak di Kawasan Hotel Marbella di padati oleh masyarakat yang ingin menyaksikan acara penutupan Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Provinsi Banten Ke-XIV di Kabupaten Serang.
Kegiatan ini di hadiri oleh Sekda Provinsi Banten, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Banten, DPRD Provinsi Banten, Ketua LPTQ Provinsi Banten, Ketua MUI Provinsi Banten, Bupati / Walikota, Ketua LPTQ, Ketua MUI, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab/kota, Para Pejabat Kab/kota, Ketua MUI, Para Ulama dan Tokoh Masyarakat, Dewan Hakim, Qori/qoriah dan Elemen Masyarakat Se-Provinsi Banten. (Jumat, 21/04/17).
Dalam hal ini Sekda Provinsi Banten H. Ranta Soeharta dalam sambutannya mengatakan, Bahwa Musabaqah Tilawatil Quran merupakan syiar islam, sekaligus wahana penguatan tali silaturahmi. Diharapkan dari kegiatan MTQ ini masyarakat dapat meningkatkan pengetahuannya dalam memahami isi dan kandungan Al-quran.
Menurutnya, Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Provinsi Banten Ke-XIV dapat dijadikan filter dalam mencari bibit-bibit unggul, para pemenang adalah asset yang harus dibina agar terus meningkatkan kemampuannya, sehingga siap menghadapi MTQ tingkat Nasional dan Internasional. Ujarnya
Dalam kesempatan ini juga Kafilah Kabupaten Lebak meraih Juara Ke-3 dalam Musabaqah Tilawatil Quran Ke-XIV Tingkat Provinsi Banten dengan meraih nilai sebanyak 63.
Adapun urutan Pemenang pada MTQ Ke-XIV Tingkat Provinsi Banten diantaranya :
Kota Tangerang Selatan dengan nilai 97
Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Serang masing-masing dengan nilai 90
Kabupaten Lebak dengan nilai 63
Kabupaten Pandeglang dengan nilai 57
Kota Serang dengan nilai 29
Kota Tangerang dengan nilai 18
Cilegon dengan nilai 6
Terima kasih dan selamat kepada para pemenang, sampai berjumpa lagi pada MTQ Ke-XV Tingkat Provinsi Banten yang akan di gelar di Kota Tangerang. Tandasnya

News 20/04/2017

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Podok Pesantren Tebuireng 08 Banten



























Serang (Inmas Banten) - Jumlah pondok pesantren di Banten sebanyak 3122 dan di Kabupaten serang sebanyak 413 pondok pesantren. Kedepan tentu berharap dengan kehadiran Pondok Pesantren Tebuireng 08 Banten ini paling tidak selain membawa kebesaran Tebuireng yang sudah mendarah daging diseluruh pori-pori kehidupan masyarakat Banten juga pesantren Tebuireng 08 Banten ini akan menjadi pesantren dengan santri yang lumayan banyak di Banten ini. Kita merindukan ada pesantren di sanding ini yang santrinya sampai 800-1000 bahkan ribuan santri, tentu bercermin pada Tebuireng dan bercermin juga pada kondisi yang ada di Banten ini, demikian disampaikan Kakanwil saat menyampaikan sambutan pada acara Peletakan Batu pertama Pembangunan Pondok Pesantren Tebuireng 08 Banten di Kampung Sanding Kecamatan Petir, Selasa (18/4).
Lanjut Kakanwil Pesantren-pesantren itu kenapa kadang-kadang santrinya sedikit juga kadang-kadang kenapa pesantren-pesantren kita jumlahnya jauh lebih banyak dari populasi santri, ini adalah persoalan yang harus dikenali dengan sungguh, katanya.
Bazari Syam berharap tebuireng 08 ditempat ini tidak hanya mengkonsentrasikan dirinya dalam bagaimana menatap mengelola pesantren dalam manhaj diniyah semata-mata tetapi juga harus mampu meramu pesantren tebuireng 08 ini tidak hanya pengetahuan agama tapi juga pengetahuan umum dengan High IT lampatan IT yang tinggi, karena itu bagaimana mencetak santri-santri yang memiliki keterampilan untuk hidupnya didunia terlebih-lebih bagaimana mencetak keterampilan, etika kepribadian yang hari ini semakin luntur pada semua orang dan tidak hanya dari masyarakat umum tapi etika, moral, tawadu watak kepribadian ini sudah hampir hilang bahkan disebagian kita yang mengklaim dirinya sebagai pimpinan umat, ustad dan santri. Mudah-mudahan usaha kerja keras ini dapat dengan baik dan kita tidak perlu takut pesantren Tebuireng 08 ini akan lebih maju, harapnya.
Hadir pada kesempatan tersebut Gus Solahuddin Wahid, KH. SM. Fuad Halimi, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar, Kakanwil Kemenag Banten H. Bazari Syam, Ketua MUI Banten H. A. M. Romli, Wakil Bupati Serang H. Panji Tirtayasa, dan tamu undangan lainnya. (Acin/Iin/Uq).

News 070417

Jum’at Ceria, Senam Sehat Ala Kemenag Kota Serang













SERANG KOTA (Inmas Kota Serang)_Pegawai Kemenag Kota Serang, Jumat ini, ramai-ramai mengikuti acara senam sehat ceria ala Kemenag Kota Serang yang difokuskan di halaman PSBB MAN 2 Kota Serang bersama instruktur dari LPIS (Lembaga Persatuan Instruktur Senam) Kota Serang Hani Nurhafni. Acara senam ini turut didukung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Serang Machdum Baachtiar sebagai salah satu upaya peningkatan stamina tubuh bagi para pegawai di lingkungan kantor Kementerian Agama Kota Serang. (07/4).
Senam ini dijadwalkan dua kali dalam setiap bulannya yaitu hari jumat di pekan pertama dan jumat di pekan ketiga. Diharapkan seluruh pegawai dapat mengikutinya untuk beberapa menit saja sebelum mengawali aktivitas kerjanya. Ujar Kepala Kemenag.
Sementara itu, salah satu pegawai Kemenag Kota Serang Kastolani Hudmi saat ditanya Inmas Kemenag Kota Serang terkait acara senam ini, dia menyatakan sangat senang dan semangat. Sudah lama saya dan rekan-rekan di Kantor ini tidak melakukan senam semacam ini. Oleh karena itu, dengan menghidupkannya kembali senam sehat ceria ala Kemenag Kota Serang, saya akan selalu tampil siap memposisikan diri di barisan terdepan, ujar Kastolani dengan penuh semangat. (Yoeds)

News 050417

Menag: Toleransi Itu Kemauan dan Kemampuan Hormati Perbedaan

Menag Lukman Hakim Saifuddin. (foto: moko)

Jakarta (Kemenag) --- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan bahwa Indonesia sejak ratusan tahun dikenal dunia sebagai bangsa toleran. Bukti ini bisa dilihat dengan tetap kokohnya NKRI hingga saat ini.
"Toleransi adalah kemauan dan kemampuan untuk menghormati perbedaan. Untuk menjaga keindonesiaan dan keragaman kita, Bangsa ini harus terus-menerus menjaga dan memelihara kemampuan dan kemauannya untuk bertoleransi," terang Menag dalam kesempatan wawancara dengan salah satu televisi nasional terkait toleransi, Jakarta, Jumat (31/03).
Kemauan bertoleransi harus dijaga, lanjut Menag, karena toleransi bersifat dinamis dan dipengaruhi situasi serta kondisi yang melingkupinya. Meski demikian, Menag menilai toleransi dan kerukunan di Indonesia masih baik.
Survey litbang Kemenag, indeks kerukunan Indonesia berada pada angka 75,36% pada tahun 2015. Indeks ini naik pada 2016 menjadi 75,47%. "Secara keseluruhan, toleransi kita masih baik, meski kita juga tidak bisa menutup mata tentang masih adanya praktek intoleransi. Ini harus diwaspadai, disikapi dan diselesaikan," tegas Menag
Menurut Menag, ada sejumlah program yang dilakukan Kemenag dalam menjaga toleransi dan kerukunan umat beragama. Upaya tersebut misalnya menyebarluaskan esensi dan substansi ajaran agama, bahwa keragaman adalah kehendak Tuhan. Selain itu, menggelar berbagai dialog antar umat beragama.
Ditanya tentang Aksi 313, Menag sepakat dengan pandangan Ketua Umum MUI bahwa aksi itu sudah tidak diperlukan lagi, karena masalah Ahok sudah ditangani secara hukum oleh peradilan. Meski demikian, Menag mengatakan bahwa aksi adalah hak warga negara untuk mengekpresikan aspirasinya. Negara tidak bisa melarang, karena itu merupakan hak setiap warga negara, selama dilakukan dengan tertib, damai, tidak anarkhis dan tidak mengganggu ketertiban umum. (G-penk/mkd/mkd)

News 090317

Kamis, 9 Maret 2017, 18:16

Kemenag Selesaikan 1.434 Kasus Kerugian Negara

Jakarta (Kemenag) - Kementerian Agama sejak tahun 2013, sudah menyelesaikan kasus kerugian negara sebanyak 1.434 kasus. Penyelesaian kasus dilakukan melalui Sidang Penyelesaian Kerugian Negara yang sudah dilakukan 10 kali. Dari 1.438 kasus, 1.434 kasus sudah ada penetapan Keputusan Menteri Agama (KMA) dan sisa kasus lainnya dalam proses Draf KMA.
Hari ini, Kamis (9/3), Kementerian Agama melalui Sidang Penyelesaian Kerugian Negara menyelesaikan 176 kasus kerugian negara. Sidang Penyelesaian Kerugian Negara merupakan hasil hasil pemeriksaan baik hasil pemeriksaan BPK RI maupun oleh Inspektorat Jenderal yang sudah dimuat di dalam laporan hasil pemeriksaan. Sidang dipimpin Ketua Majelis Prof. Dr. Ahmad Gunaryo (Kepala Biro Hukum dan KLN), Syihabuddin Latief (Kepala Biro Keuangan dan BMN) sebagai Wakil 1 dan Nur Arifin (Kepala Biro Ortala) sebagai Anggota Majelis diselenggarakan di ruang sidang Sekretariat Jenderal Kementerian Agama.